Pasca-Penambang Meninggal, TPLH Segera Ambil Tindakan Penertiban

Tim Pemulihan Lingkungan Hidup (TPLH) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akan segera melakukan penertiban bersama TNI dan Polri

topmetro.news – Tim Pemulihan Lingkungan Hidup (TPLH) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akan segera melakukan penertiban bersama TNI dan Polri. Tindakan tersebut menyusul terjadinya tanah longsor yang menelan dua korban jiwa atas nama Wawan (25) dan Mandeh (40) warga Desa Lancat Kecamatan Lingga Bayu di lokasi bekas galian PT Madina Madani Mining (M3), Senin (3/10/2022) sore.

Demikian penegasan Ketua TPLH Madina Drs Sahnan Batubara MM kepada sejumlah media via seluler, Selasa (4/10/2022) pagi. “Sebelumnya TPLH telah melakukan imbauan dan sosialisasi agar masyarakat menghentikan kegiatan penambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah yang menjadi lokasi penambangan,” jelasnya.

Imbauan dan sosialisasi agar semua aktivitas penambangan, baik yang menggunakan alat berat, maupun dengan menggunakan mesin dompeng untuk dihentikan.

Sebab, selain aktifitas PETI sangat berdampak pada kerusakan lingkungan, juga dapat menimbulkan ancaman. Bahkan bahaya bagi keselamatan hidup penambang itu sendiri.

Maka dari itu. Atas kejadian memilukan yang terjadi kemarin di bekas lahan PT M3, menelan dua korban warga Desa Lancat, maka TPLH Madina akan mengambil tindakan penertiban.

“Saya telah meminta agar Camat Lingga Bayu segera menyampaikan laporan tertulis kepada Bupati Madina. Dan, selaku Ketua TPLH, saya juga akan berkoordinasi dengan Bupati Madina serta Forkopimda. Guna melakukan tindakan penertiban terhadap kegiatan PETI ini,” pungkasnya.

Ketua TPLH Madina yang juga menjabat sebagai Asisten III Pemkab Madina tersebut, minta supaya seluruh aktifitas PETI berhenti, hingga adanya penetapan dan aturan terkait Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR).

“Pemerintah daerah saat ini sedang berupaya mengurus seluruh keperluan dan syarat agar WPR bisa segera rampung. Untuk itu, kita harapkan aktifitas PETI hentikan dulu. Hal itu demi menghindari adanya korban-korban berikutnya,” ujarnya.

reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment